Selasa, 19 April 2016

Nasehat Syaikh at Tarbiyah Rahmat Abdullah Allahuyarham ~1~

Bagaimana mungkin hati umat dan kadernya diujung zaman, menjadi kerontang, sementara dalam azan selalu disebut namanya sesudah nama-Nya. Bagaimana kader merasa lemah, yatim, dan terasing, padahal Ia telah nyatakan, para istrinya adalah ibu mereka? Kalau para istrinya ibu mereka, siapakah dia bagi mereka?

~Dalam Pilar-Pilar Asasi (Tarbawi Press: 2005)

0 comments:

Posting Komentar