Di sisi lain banyak juga yang merasa bahwa penderitaan yang sekarang sedang dirasakan, kesulitan yang setiap hari melanda seolah tidak ada ujungnya, atau kemiskinan yang sedang menghimpit hidup kita, itu adalah hal yang akan terjadi kepada kita selamanya.
Padahal, dua pemikiran yang saling bertolak belakang itu, jika kita renungkan secara mendalam, sesungguhnya bukan sesuatu yang kekal, bukan sesuatu yang akan berlangsung abadi.
Kesuksesan adalah berkat kerja keras kita, dan penderitaan pun muncul karena kita berandil dalam melahirkannya.
Namun di atas semua itu, satu hal yang tentunya harus kita sadari secara penuh adalah bahwa kesuksesan dan penderitaan yang kita alami adalah salah satu CARA ALLAH untuk menguji kita, seberapa besar ketakwaan yang kita miliki kepadaNya, seberapa besar usaha kita untuk mampu mengembangkan apa yang kita miliki dari yang telah Allah titipkan kepada kita, seberapa maksimal kita untuk terus berlari dari kejaran penderitaan yang barangkali setiap waktu dan setiap saat selalu mengintai diri kita.
Satu yang harus ditegaskan dalam benak kita adalah, bahwa TIDAK ADA YANG ABADI DALAM KEHIDUPAN KITA, bahwa segala sesuatu bila telah sampai pada waktunya akan Allah ambil kembali dari kita. Apakah itu harta kita, kecantikan dan ketampanan wajah kita, pekerjaan kita, ataupun bahkan keluarga kita. Segalanya pasti akan diambil kembali oleh Allah, sebab itu sejatinya adalah titipan Allah kepada kita.
Namun tentunya kita berharap, dan selalu berusaha untuk berharap bahwa Allah tidak mencabut hidayah dan keimanan kita kepadaNya. Sebab dengan hidayah dan keimanan kita kepada Allah itulah, maka ketika apa yang Allah titipkan kepada kita seperti tadi, telah diambil kembali, kita akan masih mampu untuk menjaga ruhiyah kita dihadapan Allah.
Segala sesuatu yang bersifat material ataupun jasadiyah yang kita miliki, pada waktunya akan diambil kembali oleh Allah, itulah yang menegaskan kita bahwa kita adalah hamba yang tidak kekal dan tidak abadi. Namun kita berharap dan senantiasa berdoa agar yang tidak dicabut dalam diri kita adalah nikmatnya iman dan hidayah untuk selalu bertakwa kepada Allah.
HD Gumilang
0 comments:
Posting Komentar